Hai, teman teman!
Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya. Sebelumnya, saya membahas mengenai tempat wisata yang pernah saya kunjungi di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Sekarang, saya akan melanjutkannya untuk daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Untuk yang mau melihat part sebelumnya, bisa cek di https://tulisanbrilianlucky.blogspot.com/2020/08/tempat-wisata-yang-pernah-aku-kunjungi.html
JAWA TENGAH
1. Pantai Ayah
Pantai Ayah 2009 |
Pantai Ayah atau Pantai Logending adalah pantai yang terletak di Hutan, Argopeni, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pantai ini dikelilingi hutan dan bukit. Pantai ini terkenal dengan panorama perairan tenang dan matahari terbenam.
Pantai Ayah berada dekat dengan Gua Jatijajar yang membuat pantai ini juga ramai. Pantai ini memiliki pasir hitam berbatu. Atraksi yang ditawarkan di pantai ini adalah adanya pasar malam saat matahari hendak tenggelam (pada tahun 2009, entah masih ada atau tidak pada tahun 2020). Meskipun begitu, karena pantai ini melewati bukit, aksesnya cukup sulit.
Menurut Google Maps, Pantai Ayah mendapat rating 4,1/5. Dan inilah beberapa penilaian dari pengguna Google Maps:
a.
Dapat melihat laut dari atas ketinggian, dan
Jembatan atau Jalan Jetis ke arah Adipala. (Endut Marsono, 5/5)
b.
Pantai yang lumayang luas dan bersih, untuk
destinasi wisata Anda di daerah Kebumen. Pemandangan yang cukup bagus di
sekitar pantai. Jalan yang mudah dilalui walau banyak tanjakan dan kelokan tapi
aman untuk dilalui. Tempat parkir yang luas, sehingga nyaman saat meninggalkan
kendaraan untuk kita bisa menikmati pantai. Banyak penjaja makanan yang ada di
sekitar pantai, dengan menu seafood khas makanan pantai. (Silvester Anton, 4/5)
c.
Area pantainya luas. Parkir kendaraan baik roda 2
maupun roda 4 pun cukup luas. Sekarang jauh lebih baik untuk segi fasilitas
umum seperti toilet karena baru dibangun. Untuk pantainya sendiri kurang begitu
bersih. Nampak banyak sampah di beberapa titik. (Wawan Triawan, 4/5)
Pantai Teluk Penyu 2009 |
Pantai Teluk Penyu 2012 |
Pantai Teluk Penyu 2015 |
Pantai Teluk Penyu 2016 |
Pantai Teluk Penyu 2017 |
Pantai Teluk Penyu adalah pantai yang terletak di Cilacap, Jawa Tengah. Pantai ini menawarkan banyak atraksi, seperti perahu menuju Nusa Kambangan, menaiki kuda, pedagang mainan, dan wisata kuliner seafood. Lokasinya dekat dengan Benteng Pendem dan juga menjadi lokasi berlalu-lalangnya kapal besar. Yang menjadi permasalahan yang ada di pantai ini adalah pantainya yang kotor oleh banyaknya sampah.
Menurut Google Maps, Pantai Teluk Penyu mendapat rating 4,2/5. Dan inilah beberapa penilaian dari pengguna Google Maps:
a.
Pantai yang cukup bagus. Banyak kepiting di
pinggirannya. Karena pandemi jadi lumayan sepi dan tidak begitu banyak sampah.
(Werdi Nur, 5/5)
b.
Sejuk, menyenangkan, tapi terlalu banyak pengamen,
jadi merasa terganggu kalau pas lagi makan. (Ida Wahyuni, 3/5)
c.
Saya ke sana pas pagi hari. Viewnya keren untuk
difoto. (Elis Rahmat, 5/5)
Pantai Widarapayung 2010 |
Pantai Widarapayung merupakan sebuah pantai yang terletak di Sawah, Ladang, Sidayu, Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pantai ini memiliki banyak fasilitas, seperti menaiki kuda, rumah makan, kolam renang kecil (entah masih ada atau tidak), pedagang mainan, dll. Permasalahannya adalah, pantai ini kotor dengan sampah. Di pantai ini juga terdapat banyak ubur-ubur yang sewaktu-waktu bisa melukai pengunjung. Selain itu, pernah heboh di media sosial bahwa tempat parkir di pantai ini mahal.
Menurut Google Maps, Pantai Widarapayung mendapat rating 4,2/5. Dan inilah beberapa penilaian dari pengguna Google Maps:
a.
Tempat nyaman, enak untuk nyore di pinggir laut.
Makanan harga standar. Tiket masuk Rp7.500 parkir mobil Rp5.000. (Silvina
Rizqiya, 4/5)
b.
Ke Pantai Widarapayung di sore hari lihat sunset
sambil naik kuda delman. Bayar naik kuda delman Rp25.000. (Sugi C’Xezer, 4/5)
c.
Pantai yang indah untuk gowes dan menikmati alam
pantai ditemani mendoan sebesar piring dan teh hangat. (Annas Setiawan Prabowo,
5/5)
Owabong 2010 |
Owabong Water Park Purbalingga adalah sebuah taman akuatik yang luas dengan seluncur air warna-warni, kolam renang, dan kolam arus. Owabong terletak di Jl. Raya Owabong No. 1, Dusun 2, Bojongsari, Kec. Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Owabong merupakan salah satu taman air pertama yang ada di Banyumas Raya. Terdapat beberapa jenis kolam di sini. Ada kolam standar olimpiade, kolam ombak, waterboom, ember tumpah, kolam arus, kolam bebas tsunami, kolam permainan, kolam sesat, dan kolam pesta air. Terdapat banyak pula pilihan seluncuran yang ada. Harga yang ditawarkan tergolong muran untuk sekelas waterpark.
Menurut Google Maps, Owabong mendapat rating 4,4/5. Dan inilah beberapa penilaian dari pengguna Google Maps:
a.
Mantap tempatnya nyaman sejuk, cuma parkirannya
tidak ada yang teduh kalau untuk mobil, sarannya sih dikasih atap atau
pohon-pohon rindang, pelayanannya ramah, cocok untuk liburan keluarga dan
pasangan. (Poetra Kiloan, 5/5)
b.
Wahana bermain air yang paling lengkap di
Purbalingga, salah satu terbaik di Jawa Tengah bahkan. Fasilitas kolam renang
yang memenuhi standar dan air yang masih jernih dari sumber asli bukan PDAM.
Banyak wahana untuk dewasa dan anak-anak serta penginapan seperti hotel dan
cottage yang bagus. Cocok untuk wisata keluarga dan semua usia. Selamat
berkunjung ke Owabong Water Park. (MFTH Jonas, 5/5)
c.
Setelah sekian lama tidak ke luar karena corona,
alhamdulillah bisa renang di Owabong dengan pengunjung yang masih sedikit
karena memang masih dibatasi. (Mahira’s Adventure Diary, 5/5)
Baturraden 2013 |
Baturraden 2015 |
a.
Jadi konon katanya kalau kata orang asli sini
kalau pacaran jangan main ke Lokawisata Baturraden. Soalnya nanti bisa putus kalau
bukan jodoh. Ya iya lah kalau bukan jodoh mah ya pasti putus lah ya gengs
hahahaha bercanda sayang. Aku suka sih ke sini. Mau sekadar ngadem saja atau
memang benar-benar refreshing biasanya kita disuruh bayar tiket terusan
Rp15.000 kayaknya deh kita sudah bisa berenang tanpa bayar lagi. Hehehehe kamu
bisa lihat air terjun, banyak banget spot foto. Bisa flying fox bisa olahraga
juga dengan jalan kaki ke atas-atas hahahahaha aku sih tidak kuat. Cukup duduk
dekat air terjun terus makan sate deh hahahaha ada sate ayam ada sate kelinci
juga guys harga Rp15.000 atau Rp20.000. (Vanny Herlina Kristiani, 5/5)
b.
Pertama kali ke sini waktu masih kelas 4 SD
rombongan satu kampung pakai truk, sangat terkesan sekali menurut saya,
pemandangannya bagus banget! (Ali Faturrahman, 4/5)
c.
Sebenernya di dalam Baturraden sendiri banyak
sub-lokasi wisata. Jika anda hobi berjalan-jalan, saya sangat merekomendasikan
Baturraden (karena wisata wajib Purwokerto adalah Baturraden). Dari pintu masuk
sudah ada tanda petunjuk arah jika kita ingin ke tempat yang sudah ada atau
ingin kita kunjungi. Sambutan pertama yaitu adalah air mancur yang sangat
tinggi (kita bisa turun ke bawah melalui tangga). Dari situ sudah banyak
pedangang mendoan, sate kelinci (mendoan wajib) dan ada bapak-bapak fotogafer
keliling (mari foto-foto). Setelahnya akan disambut oleh ikon Baturraden yaitu
patung dan jembatan. Cukup takjub dengan jembatan karena ada tambahan batu-batu
yang dapat digunakan untuk menyeberang. (Astrin Febria, 4/5)
Lawang Sewu 2015 |
a.
Akses jalan menuju lokasi mudah dan masuk loket
tiket masuk sesuai alur protokol kesehatan dan cek suhu serta tempat nya adem.
Asri dan bersih. (Farlud Ardilla, 4/5)
b.
Kami dari Surabaya, tiba di Lawang Sewu pukul
17.00 dan ternyata saat pandemi ini sudah jam tutup jadi kami tidak bisa masuk,
kecewa sih meski sudah bilang ke petugas untuk kasih kami kesempatan barang 10
menit saja karena sudah dari perjalanan jauh tapi tetap tidak bisa masuk jadi
maaf tidak bisa ulas lebih banyak. (Bu Tini, 3/5)
c. Bersih dan lumayan bebas dari debu, tour guide ramah dan mudah dimengerti, sebagian ada yang dapat berbahasa Inggris, that's cool. (I’m Jeff, 4/5)
7. Pantai SodongPantai Sodong 2015 |
Pantai Sodong 2016 |
Pantai Sodong 2017 |
Pantai Sodong 2018 |
Pantai Sodong 2019 |
a.
Bagus banget sumpah ini pantai, pantai di sampingnya
ada tebing begitu, terus ada daratan juga di tengah-tengah lautnya. Memang benar-benar
recommended banget deh buat yang suka pantai sama liburan yang murah meriah.
(Antika Tika, 5/5)
b.
Pantai lumayan bersih, harga makanan cenderung
standar, banyak makanan kecilnya sih, aliran air di beberapa tempat seperti laguna,
kecil sehingga aman untuk anak-anak bermain tapi tetap dengan pengawasan orang
tua. (Ki Ayu, 5/5)
c.
Alternatif wisata pantai di Cilacap lainnya adalah
Pantai Sodong. Sangat populer sebagai tempat berburu sunset. Di sini kalian
bisa melihat panorama perbukitan Gunung Selok yang tak kalah indah. Tetapi
harus berhati-hati ya, ombak di pantai selatan ini lumayan besar. Pantai Sodong
ini cocok sekali menjadi pilihan destinasi weekend di Kota Cilacap. (Yassin
Asco, 5/5)
Sikunir 2015 |
a.
Worth it to try. Sudah sering pulang kampung tapi
belum pernah ke Sikunir. Akhirnya kemarin ke Sikunir bareng ibu dan paman. Naiknya
capek banget benar-benar capek karena belum terbiasa kali ya. Tapi pas sudah
sampai di atas benar-benar bagus banget viewnya worth it deh. Terus di bawahnya
juga banyak jajanan jadi kalau habis naik bisa sarapan atau makan di bawah.
(Hellena Vernanda, 5/5)
b.
Sayang pas sampai di sini tidak berkabut dan suhu
masih di 13° mungkin lain kali agendakan atau chat dulu ya biar dapat embun
upas. (Gandi Saputro, 3/5)
c.
Sejuk, pemandangan bagus, bersih, dan cocok untuk
saya yang tidak kuat naik gunung yang tinggi. Jika beruntung bisa lihat golden
sunrise yang amazing. (Badriyah Hayya, 5/5)
Kawah Sikidang 2015 |
a.
Alhamdulillah ramai, meski masih masa cara hidup
baru karena Covid-19. Makanan murah meriah. (Mevi Khalwah, 4/5)
b.
Objek wisata yang sebenarnya bagus, namun masih
terdapat sampah yang bertebaran. Walaupun mungkin juga disebabkan oleh
pengunjung yang lalai, mungkin dari pengelola bisa memperbaiki sistem
pengelolaan sampah (misal: menambah jumlah tong sampah di setiap sudut tempat).
(Dimas Fakhruddin, 3/5)
c.
Akses cukup mudah. Masuk bayar Rp10.000 per orang.
Wajib bermasker supaya bau belerang tidak menyengat. (Zuha Udia, 4/5)
Telaga Warna 2015 |
a.
Setiap tahun ritual cukur gimbal dan rambutnya
dilarung di Telaga Warna, tahun 2020 ini tidak ada cukur gimbal ya guys. (Zuzu
Azula, 5/5)
b.
Tidur di tenda, bangun pagi mata dimanjakan oleh
pemandangan yang luar biasa. Kamu harus ke sini! (Pipiet Harumsyah, 5/5)
c.
Wes pokoknya jika ada waktu main ke sini bos,
pemandangan indah lokasi luas, jangan lupa bawa masker kalau mau mendekat ke
telaganya karena ada yang bau belerang, sayang banyak yang bayar untuk
mengambil foto yang bagus, banyak yang bayar bosku. (Agusta Firman Syah, 4/5)
Candi Arjuna 2015 |
a.
Pengelolaan pertama setelah tutup karna Covid-19
masih kurang di layanan tiket, mengular panjang tidak pas sama parkir mobil
lalu lalang. Semoga ke depan lebih baik ya. Menginap di area homestay Dieng Platieu
tinggal foot trip aja dari Candi Arjuna beberapa candi dekat situ, lanjut jalan
ke Kawah Sikidang berakhir di Telaga Warna, Taman Syailendra sampai lagi di
homestay. Baik buat orang-orang yang suka melatih otot bisep dan otot trisep
supaya tetap sehat. (Mevi Khalwah, 3/5)
b.
Cocok untuk liburan keluarga masuknya Rp15.000 per
orang parkir Rp5.000 sudah dapat tiket terusan ke Kawah Sikidang. Wisata Dieng
sudah buka untuk umum mulai dari 1 Agustus 2020 untuk saat ini sedang suhu minus,
patuhi protokol kesehatan pakai masker di tiap pintu masuk tersedia air dan
sabun. (Bayu Hendarto, 5/5)
c.
Walau banyak artefak yang hilang atau belum
lengkap, tapi lokasinya sudah mewakili keindahan candi-candi tersebut. (Aji
Sapto Perbowo, 5/5)
Small World 2016 |
a.
Tempatnya sangat bagus untuk pembelajaran bagi
anak yang masih bersekolah karena banyak sekali miniatur dunia yang dibuat di
tempat ini. Tempat parkirnya luas. (Asyidika Vito, 5/5)
b.
Taman miniatur dunia yang berada di lereng selatan
Gunung Slamet, suasana sejuk dengan pemandangan indah khas pegunungan. (Nadinz
Ch, 4/5)
c.
Pernah 2 kali ke sini. Cukup menarik buat liburan
keluarga. Kelemahan adalah foto lokasi sering "bocor" karena letak
lokasi foto yang saling berdekatan sehingga tiba-tiba ada orang melintas.
(Rohani Budi Prihatin, 3/5)
Caping Park 2018 |
a.
Buat foto-foto dan jalan-jalan sore ya lumayan sih
buat cari udara segar. Jajanan biasa saja. (Pipiet Harumsyah, 4/5)
b.
Caping Park ini lokasinya tidak jauh dari Pusat Kota
Purwokerto, tempat ini menarik untuk menjadi wahana bermain dan edukasi
anak-anak karena spot-spotnya memang cocok untuk children ground. Yang paling
mengundang perhatian para pengunjung adalah jembatan kaca dan ayunan raksasa,
untuk masuk ke area tersebut para pengunjung dikenai tiket lagi sebesar Rp15.000-Rp20.000
tergantung season, sedang tiket masuk untuk weekday sebesar Rp20.000-Rp25.000
dan weekend sebesar Rp25.000-Rp35.000, perlu diperhatikan harga tiket berubah-ubah
sesuai dengan season atau musim. Setiap pengunjung yang ingin mengabadikan
momen mereka, ada crew yang siap sedia memotret kalian dengan tarif Rp10.000 untuk
5 kali jepretan dan untuk meminta file dikenai harga Rp10.000 untuk 4 buah foto
yang ingin kita simpan di galeri ponsel kita, jangan khawatir hal ini hanya
berlaku pada spot-spot khusus, untuk spot lainnya tidak dikenai bea apapun
dalam ber-selfie atau wefie. (Lia Syafitri, 4/5)
c.
Untuk wisatawan yang suka ketinggian, di sini
pemandanganya keren, juga wisatawan diharuskan menggunakan caping untuk
berkeliling area wisata. (Aldian Pangestu, 5/5)
Candi Prambanan 2015 |
a.
Masih dalam proses perbaikan untuk salah satu
candi, untuk taman bermain sedang dilakukan bersih-bersih setelah libur panjang
karena pandemi Covid-19, tempatnya nyaman dan tenang, cocok untuk hunting foto,
untuk pemutaran audio video tentang Prambanan belum bisa dinikmati masih
perbaikan alat. (Bambang Samudro, 4/5)
b.
Protokol kesehatan pengunjung dari awal masuk
sampai menuju kawasan candi sangat ketat untuk keselamatan bersama,
pelayanannya ramah, tempatnya bagus untuk wisata sekaligus pengenalan sejarah
candi hindu & budha, kompleks candinya luas dan bersih. Bisa naik kereta untuk
mengelilingi kompleks Candi Lumbung, Candi Bubrah dan Candi Sewu. (Widdi Lin,
5/5)
c.
Lebih cocok untuk orang yang sudah dewasa karena
area di sekeliling tempat wisata panas. Protokol Covid-19 berjalan bagus. Tiket
per tanggall 2 Agustus 2020 adalah Rp50.000. (Fatkhu Ahmad, 3/5)
Rumah Teletubbies 2015 |
a.
Tempatnya asri karena kita juga bisa melihat hijau-hijaunya
pohon-pohon di bukit yang ada di dome itu. Bea masuknya juga tidak terlalu
mahal. (Widi Widayanti, 4/5)
b.
Pernah ke sini tahun 2017 yang lalu saat mengikuti
Tour de Merapi oleh Pemda Sleman. Asik dan menarik untuk dikunjungi bersama
keluarga, terutama anak-anak. (Kang Dirman, 5/5)
c.
Desa memiliki fasilitas cukup lengkap, harga tiket
sangat terjangkau, memiliki parkiran luas, pelayanan cukup, kebersihan cukup,
pemandangan cukup bagus, tempat foto cukup bagus, kedai kuliner ada, udara
alami, tempat menikmati matahari terbit dan tenggelam. Rumah tahan gempa bagus
dilihat dari atas. (Dedi Karyodiharjo, 4/5)
Candi Borobudur 2015 |
a.
Bulan Juli sudah buka ala-ala new normal, tiket Rp50.000.
Kalau mau naik ke candi harus bayar lagi untuk tour guide. Semoga nanti dibuat
parkir motor soalnya pas keluar, jalannya jauh ke parkiran motor yang diluar
area candi. Ada jam istirahat dari jam 12.00-13.00 jadi kalau mau datang bisa
menghindari jam tersebut biar tidak menunggu, jangan lupa pakai masker. (Zuhr,
5/5)
b.
Ah liburan wajib orang Kudus, sudah 2 kali mampir
ke sini. Megah klasik banyak bule. Bisa melatih skill bahasa Inggris kita. Oh
ya ada museum perahunya serta warung gudeg yang maknyus banget ya bujang.
(Muhammad Ega Ma’ruf, 5/5)
c.
Candi Borobudur merupakan satu dari 7 keajaiban dunia
yang ada di Indonesia. Tempat yang cukup menarik dan asik untuk bertamasya
berdua maupun bersama teman. Saran waktu kunjungan adalah pagi atau sore hari.
Dikarenakan udara yang panas dan cukup menyengat, pagi dan sore hari merupakan
jam yang pas untuk jalan-jalan sembari menikmati pemandangan dan keindahan
peninggalan sejarah ini. Jangan lupa bawa air minum, karena kita harus berjalan
kaki untuk mengitari candi tersebut. Juga hendaklah membawa camilan ataupun
kudapan agar tidak kelelahan. Bawalah tripod ataupun monopod agar dalam
pengambilan foto yang lebih bagus. Selamat berlibur. (Fakhri, 5/5)
Kraton 2017 |
a.
Tempatnya seperti berada di masa kerajaan zaman
dahulu. Banyak abdi dalem yang menulis atau mungkin menerjemahkan bahasa
Indonesia ke bahasa Sansekerta. Persis seperti yang dilakukan seperti zaman
kerajaan. Tempatnya yang cukup luas memungkinkan kita untuk menjelajahi
peninggalan kerajaan tersebut. Disini juga terdapat beberapa museum, tapi kita
tidak diperkenankan untuk memfotonya. (Malghif Creative, 5/5)
b.
Tempat sakral penuh dengan sejarah. Semoga budaya
ini tetap akan ada walaupun zaman ingin menggantikannya. (Fathimah Shifa, 5/5)
c.
Tempat favorit turis mancanegara yang wajib
dikunjungi saat ke Jogja. Dan memang betul, mereka sangat antusias ke Keraton
Jogja. Letaknya yang memang sangat strategis, jadi para wisatawan dapat
langsung ke beberapa objek wisata di tengah kota karena lokasinya memang
berdekatan satu sama lain. Ada pertunjukan tari tradisional juga yang merupakan
tari klasik gaya Jogja. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan
untuk semua usia. Bagus lagi jika mengajak anak-anak dan memperkenalkan mereka
dengan budaya tradisional kita sejak dini, sehingga mereka sudah mulai memiliki
kesadaran untuk mencintai budaya Jogja, budaya Indonesia. (As Truni, 5/5)
Taman Pintar 2017 |
a.
Anak saya senang banget ke sini, agak sepi mungkin
karena masih Covid-19. Pelayanannya cukup baik dan ramah. (M. Jupri, 5/5)
b.
Taman Pintar jadi salah satu ikon wisata Kota
Yogyakarta, khusunya wisata pendidikan. Banyak hal yang bisa dipelajari dan
disamapaikan ke anak-anak mulai dari sains sampai dengan sejarah. Taman Pintar
ramai dikunjungi warga lokal juga dari berbagai daerah di Indonesia ramai
sekali khususnya pada waktu musim liburan. Di sebelahnya ada shooping center yang
merupakan pusat buku-buku murah. (Arif Nasiruddin, 5/5)
c.
Saya pernah PKL di sini 2019 yang lalu. Tempatnya
nyaman fasilitas nya bagus. orangnya juga ramah-ramah.Terima kasih Pak atau Bu
sudah mau membimbing saya selama PKL di Taman Pintar Yogyakarta. (Riyan
Bagas084, 5/5)
Tebing Breksi 2017 |
a.
Bagus, salah satu wisata di Jogja yang wajib untuk
dikunjungi bakal disuguhi tebing tinggi putih. Fasilitas oke, parkir luas,
tempat makan aman tidak mahal juga, tempat ibadah dan toilet aman. (Ersa Melani,
5/5)
b.
Bagus banget dari bawah menuju tebing sudah
disuguhkan pemandangan yang indah, parkirannya luas banget, terus hawa sejuk,
penjaganya ramah ramah, sarannya kalau foto diperbanyak biar tidak rugi. (Izza
Praditya, 5/5)
c.
Wisata alam keren di Jogja, perjalanan menuju
tempat ini bisa ditempuh melalui arah Piyungan ataupun Kalasan yang secara
administratif kawasan ini masih masuk ke wilayah Sleman. Begitu sampai di tempat
ini kita akan disambut dengan keindahan kolam dengan kumpulan tebing bekas
galian batu breksi. Tiket masuknya cukup murah hanya Rp6.000 per orang termasuk
biaya parkir mobil. Waktu yang pas untuk datang ke tempat ini adalah menjelang
sunset karena keindahannya Kota Jogja ditambah semu cahaya jingganya memanjakan
mata. (Devanan Wijaya, 5/5)
Gembira Loka 2017 |
a.
Pertama masuk ke sini saat mengadakan event bareng
teman-teman kampus UIN Suka. Sekarang ada jembatan baru di depan kebun binatang.
Tapi saya tidak tahu fungsinya untuk apa. Karena sampai sekarang masih ditutup.
(Taufiq S. N., 4/5)
b.
Satu-satunya kebun binatang di Yogyakarta. Dulu
waktu kecil sering banget diajak main sama bapak ibu ke Gembira Loka. Sekarang
saya sudah punya anak gantian ajak anak kesana. Senang banget anak kecil kalau
diajak ke sana, sambil edukasi tentang satwa yang mereka tidak sering liat.
(Yudho Tri Susanto, 5/5)
c.
Kebun binatang satu-satunya yang ada di
Yogyakarta. Dulu waktu kecil sering banget ke sini karena tempatnya tidak jauh
dari rumah. Udah lama banget tidak ke sini dan bulan September tahun 2019
akhirnya ke sana juga setelah sekian lama. Tempatnya sekarang jauh lebih bagus.
Banyak spot foto juga. Recommend banget buat menyenangkan anak-anak. Refreshing
sama keluarga. Wisata edukasi juga. (Bernika Salma, 5/5)
Kaliurang 2018 |
a.
Masih ditutup beberapa minggu lalu. Jadi orang-orang
hanya bisa jajan di area parkiran saja. Overall, masih oke lah untuk sekedar
menikmati hawa sejuk dan dingin. (Bibiana Intan, 4/5)
b.
Berpetualang sekaligus menapaki jejak sisa-sisa
erupsi Merapi tahun 2010. Kami berangkat menuju Desa Kaliurang letaknya di
bawah kaki Gunung Merapi. Di sana kami menyewa Jeep untuk adventure ke beberapa
titik. Sepanjang perjalanan menggunakan Jeep, wajib pakai masker ya guys, karena
debu padat merayap. So far sih menyenangkan walaupun setelah adventure selesai,
badan full berdebu dan berpasir. (Mariana Pongbatu, 5/5)
c.
Salah satu wisata unggulan Kabupaten Sleman.
Tempatnya sejuk dan asik buat bersantai. Hanya saja pembangunan hotel dan
penginapan yang pesat membuat suasana kurang asri dan tampak gersang. Seharusnya
pemerintah daerah melakukan penataan bangunan dan reboisasi pepohonan agar
lingkungan wisata terlihat teduh dan benar-benar seperti kawasan wisata alam.
(Annosmile Al, 3/5)
Taman Sari 2019 |
a.
Mantap, keren tempatnya. Aksesnya juga gampang
banget, dekat keraton. Parkiran lumayan luas. Aku ke sana pas sudah new normal corona
guys, jadi masuknya harus berkelompok gitu, pake tour guide juga (sewa jasa
ini, patungan sama temen-temen). Harga tiket masih sama ya buat lokal Rp5.000 saja.
Begitu masuk harus cuci tangan dan cek suhu. Senangnya pake tour guide jadi tau
sejarah Taman Sari, semua tempat terjamah juga. Bisa minta tolong buat foto
bersama juga. Bangunannya keren banget sih, Instagramable banget asli. (Dian
Pratiwi, 5/5)
b.
Ke sini saat pandemi, cuci tangan, cek suhu tubuh,
selalu pakai masker. Kecuali saat foto ya hwhe. Setiap 5-10 wisatawan yang
masuk didampingi guide 1 orang. Satu orang tiket masuknya Rp15.000. Setiap spot
diberi waktu buat foto-foto dan guidenya menjelaskan setiap sudut yang dilewati.
Liburan dan belajar sejarah juga. Oh iya tempat ini bisa juga jadi pre-wedding
loh. (Indah, 4/5)
c.
Datang di saat pandemi, disediakan tour guide agar
sesuai protokol Covid-19, jadi paham sejarah tempat ini tidak hanya cuma jalan-jalan
dan foto-foto. Kelebihannya pada saat foto terlihat sepi jadi hasil foto bagus,
kekurangannya dibatasi dalam mengambil gambar, overall good. (Kiki Rizky Nur,
4/5)
Gunung Bromo 2017 |
a.
Pernah sekali walaupun datang sebagai guide dan
driver dari Bali. Saya merasa senang dan ingin kembali lagi ke sana. (Jojoe
Afri, 5/5)
b.
Menarik untuk selalu dikunjungi, panorama alam
yang indah dan sejuk, membuat selalu rindu untuk berkunjung kembali bersama
rekan kerabat dekat. Sensasinya luar biasa bila di dekat puncak kawah Gunung
Bromo. (Hydra bin Setya, 5/5)
c.
Panorama indah dengan hamparan pasir yang luas
kepulan asap yang ke luar dari kawah Gunung Bromo serta dinginnya udara di
ketinggian ditambah suasana ramai kumpulan orang yang datang berwisata. Pokoknya
mantap gan, ingin ke sini lagi. (Jumnan Kuswandana, 5/5)
Coban Rondo 2017 |
a.
Tempat ini dikelola dengan sangat baik dan sudah
menerapkan protokol standar corona. Di gerbang masuk langsung dicek suhu tubuh
dengan termometer infrared. Untuk biaya masuknya Rp74.000 (2 orang dengan 1
motor), tarif parkir motor gratis. Suasana air terjunnya sangat cantik dan kece
sekali. Benar menunjukkan kuasa Allah yang Maha Besar. Hati-hati dengan barang
bawaan karena bakal ada monyet yang turun. Kita juga bisa mencelupkan kaki ke
air air terjun yang sedingin air es. Segar banget pokoknya dan seru. (Lina911,
5/5)
b.
Tempat sangat alami, cocok untuk refreshing. Kalau
siang matahari sangat terik. Jadi jangan lupa membawa topi dan juga masker.
Stay safe! (Dianita Ayu Rahmasari, 5/5)
c.
Sejuk sekali, pelayanan ramah. Harga tiket masuk
saat ini Rp35.000 sudah include dengan masuk labirin dan panahan. Recommended
untuk dikunjungi dengan keluarga. (Hervina Benazir Ardiyanti, 5/5)
NMuseum Angkut 2017 |
Museum Angkut 2018 |
a.
Museum Angkut tuh bagus banget. Terus mematuhi
protokol kesehatan banget semua pegawainya ramah tempatnya bersih banget suka.
(Devi DRW Skincare Tulungagung, 5/5)
b.
Sebuah museum yang menampilkan moda transportasi
dari waktu ke waktu. Memasuki area museum ini, seolah kita dibawa ke masa-masa
di mana moda transportasinya masih sangat tradisional dan sederhana. Di museum
ini kita akan diperlihatkan moda transportasi dulu, sekarang dan masa depan.
Dengan penataan layout yang sangat menarik. (Rudik Prasetyo G., 5/5)
c.
Menarik, dari koleksi mobil sampai pasar apung ada
disana. Pokoknya salah satu referensi untuk liburan. Memang besar tempatnya,
kalau capek tinggal istirahat. (Afifah Suhartono, 5/5)
Jatim Park 2 2017 |
Jatim Park 2018 |
a.
Tetap seru meski berkunjung untuk ke sekian
kalinya ke sini. Apalagi ditemani pemandu yang menjelaskan banyak hal tentang
berbagai satwa. Penerapan protokol kesehatan di era new normal jadi pembeda.
Fasilitasnya komplit, parkir mobil luas, dan parkir bertingkat untuk motor. HTM
Rp100.000 untuk Batu Secret Zoo. Di sini kita bisa menikmati Dunia Monyet, Aquarium Zone, Reptil Garden, Savanah,
Baby Zoo, Fantasy Land, Happy Land, Safari Farm, Tiger Land, dan beberapa lagi
yang masih dalam proses pembangunan. E-bike station juga tersedia bagi yang
lelah berjalan. Ada baiknya untuk membaca peta yang tersedia di beberapa titik
agar kita lebih bisa menikmati semua wahana serta mengetahui titik-titik
fasilitas yang tersedia. (M. Iswahyudi, 5/5)
b.
Berkunjung kembali pada masa new normal, JTP 2
menerapkan berbagai metode desinfektasi, antara lain tersedia banyak spot cuci
tangan dan hand sanitizer, gerbang sanitasi yang aman untuk manusia, tim gugus
tugas yang rutin membersihkan area-area disentuh pengunjung, pertunjukan
drumband yang mengingatkan pentingnya kebersihan, dan pembatasan jumlah pegawai
yang bekerja. Fasilitas berbeda lainnya yang dapat saya bandingkan dengan 2
tahun lalu adalah tersedianya bangku untuk istirahat di berbagai tempat
tentunya tersedia stiker pembatasan untuk menjaga jarak antar pengunjung. Tim
edukasi hewan juga sigap menjelaskan tentang status hewan, dan dengan
berkunjung kemari, kita membantu hewan-hewan tersebut terawat dengan baik.
Let's love our earth. (Falihur Rohman, 5/5)
c.
Jatim Park 2 sudah siap di era new normal ini.
Karyawan-karyawannya pun sangat mematuhi protokol kesehatan terlihat dari
pengecekan suhu dan memakai masker serta sarung tangan. Untuk pembelian tiket
dianjurkan melalui reservasi online agar meminimalisasi transaksi cash tetapi
juga disediakan pembelian secara offline. Disediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer
dan juga stiker jaga jarak sebelum memasuki area tidak terlupa pengecekan suhu
otomatis. Untuk wahana permainan setelah digunakan juga dibersihkan dengan
cairan disinfektan. Kita tetap nyaman berlibur dengan protokol kesehatan jangan
lupa selalu memakai masker ya guys dan tetap jaga jarak. (Evi Kurnia, 5/5)
Batu Night Spectacular 2017 |
a.
Tempat yang bagus untuk berwisata, tapi saat ini
di masa pandemi Batu Night Spectacular atau BNS belum dibuka untuk umum secara
keseluruhan. Tetap protokol kesehatan ya. (Muhamad Madih, 5/5)
b.
Banyak wahana di malam hari yang buka. Ada rumah
hantu dll. Lumayan harga tiket masuknya. Pas kesini malam-malam pas hujan
rintik-rintik kecil banyak temannya. super dingin. (Olivia, 3/5)
c.
Salah satu wisata malam di Kota Batu. Banyak
pilihan wahana. Tapi setiap wahana dikenakan biaya tambahan di luar tiket
masuk. Spot foto juga banyak. Hawanya pun sejuk, apalagi waktu malam hari
sering terjadi hujan lokal sebentar. Jadi disarankan untuk membawa jaket dan
payung untuk berjaga-jaga. (Tan Intan, 4/5)
Eco Green Park 2018 |
a.
Karena masih suasana new normal jadi masih sepi.
Protokol pencegahan Covid-19 juga dilakukan sejak dari masuk. Ke Jatim Park 2 karena
yang lain masih tutup. Overall bagus buat menambah pengetahuan. (Nurni Bali,
5/5)
b.
Wana wisata yang baik untuk keluarga. Tidak hanya
taman tanaman tapi juga ada satwa dari burung, serangga, hewan mamalia.
Edukatif sesuai jam tayangnya. Tempat bersih dan terawat. Siap jalan perjalanan
panjang (atau pakai e-Bike berbayar). (Willy Wirawan, 5/5)
c.
Tempat rekreasi yang mengedukasi tapi untuk tempat
unggasnya baunya tidak tahan, tapi bisa dimaklumi sih. Happy holiday. (Indah
Trisnawati, 5/5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar