Hai Sahabat LucTI!
Apa kabar? Semoga dalam keadaan baik-baik saja! Kali ini saya akan membahas perkembangan ponsel hingga saat ini. Mungkin Anda pernah memikirkan hal ini, bagaimana ponsel ada, dan bentuk ponsel pertama kali seperti apa. Mari kita lihat entri berikut.
Telepon genggam atau ponsel sendiri berarti suatu perangkat berupa telepon, namun dapat dibawa kemana-mana dan tidak menggunakan kabel. Di Indonesia, ada 2 jaringan ponsel atau telepon genggam, yakni GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan CDMA (Code Division Multiple Access).
Penemu sistem ponsel yang pertama adalah Martin Cooper. Ide yang dicetuskan olehnya adalah suatu alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) telgam dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna telgam bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan telgam menjadi nyaman.
Untuk pekembangan ponsel, sampai saat ini dibagi menjadi 5 generasi, yaitu 0G, 1G, 2G, 3G, dan yang terbaru di Indonesia adalah 4G.
1. 0G
Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam atau 0-G, dimana telepon genggam mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
2. 1G
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon genggam pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973. Telepon genggam yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telepon genggam.
3. 2G
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon genggam pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
4. 3G
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada telgam sehingga membuat fitur telgam semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
5. 4G
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telgam yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.
Sekedar informasi untuk Anda, penemu ide 4G ini adalah orang Indonesia. Ya, Profesor Khoirul Anwar namanya. Dan satu informasi lagi, di Indonesia sudah banyak operator yang menggunakan 4G ini. Sebut saja Sitra WiMAX, Bolt Super 4G LTE, Telkomsel 4G LTE, XL HotRod 4G LTE, Indosat Super 4G-LTE (kini Indosat sudah berubah menjadi Indosat Ooredoo), dan Smartfren 4G LTE Advanced.
Baiklah. Sekiranya ini sudah selesai saya buat. Mudah-mudahan bermanfaat untuk Anda. Terimakasih sudah melihat entri ini.
Logo
Cari
Total Tayangan Halaman
Terjemahan
Terbaru
3-latest-65px
Pos Populer
-
Hai teman-teman, Hari ini aku mau cerita tentang perjalananku di Baturraden. Keluargaku saat itu memilih untuk pergi ke Caping Park. C...
-
Halo teman-teman! Kembali lagi bersama saya. Kali ini aku akan membahas tentang mal yang ada di Kota Bekasi. Pandemi Covid-19 memang membua...
-
Hai, teman-teman! Kembali lagi bersama saya. Mohon maaf sebelumnya bila aku sudah lama sekali hiatus dari blog ini. Karena saat itu aku lag...
-
Hai Sahabat LucTI! Kali ini saya akan membahas soal paket yang cocok untuk memutar atau streaming film atau TV daring atau online . Entri...
-
Halo teman-teman! Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya. Sebelumnya, saya membahas mengenai Mega Bekasi Hypermall dan M...
-
Halo, teman-teman! Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya. Sebelumnya, saya membahas mengenai Mega Bekasi Hypermall, Me...
-
Hai Sahabat LucTI! Saya akan membahas soal OneDrive. Apa itu OneDrive? Baiklah, ini dia! OneDrive (nama resmi Microsoft OneDrive, sebel...
-
Halo teman-teman, Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya. Sebelumnya, saya membahas mengenai Mega Bekasi Hypermall. Saa...
-
Halo, teman-teman! Postingan ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya. Sebelumnya saya membahas mengenai Mega Bekasi Hypermall, Met...
Hak Cipta dimiliki oleh Brilian Lucky Fauzan dan dilindungi Undang-Undang. Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar