Android, bisa digunakan di mana saja?

Hai lagi Sahabat Sitluc!

Kali ini saya akan membahas, ya masih di Android. Saya akan membahas soal Android yang bisa dipakai di perangkat tertentu (katanya). Apakah itu benar? Mari kita cek pembahasannya!

1. Ponsel

Kita sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini. Ya, ponsel. Ponsel ini bisa dikatakan suatu benda yang penting bagi kita. Dahulu, ponsel itu ukurannya besar sekali, dan berat. Lama-lama, ukurannya mengecil dan ringan serta ukuran layarnya menjadi sekitar 3-4 inci. Kini, ukuran layar ponsel menjadi besar, sekitar 5-6 inci, namun tetap ringan digenggam. Harga ponsel Android cukup bervariasi mulai dari Rp800.000,00 sampai belasan juta rupiah. Mereknya pun bervariasi, ada Samsung, LG, Sony, Asus, HTC, dll. Spesifikasi ponsel lumayan beragam. Semakin bagus spesifikasinya, semakin mahal harga ponsel tersebut.

2. Tablet

Tablet adalah suatu perangkat berukuran cukup besar yang fungsinya hampir serupa dengan ponsel. Menurut sejarah, tablet sebenarnya adalah perkembangan lebih lanjut dari komputer jinjing. Pada tahun 2000-an, tablet mulai diproduksi, namun dengan fungsi pengganti komputer jinjing. Pada saat itu, tablet belum mendukung layar sentuh (masih menggunakan stylus). Namun, sejak adanya iPad, fungsi tablet mulai berubah, yaitu berfungsi sebagai perangkat komunikasi dengan layar besar. Sekarang, tablet juga mulai mendukung layar sentuh. Ukuran tablet bervariasi, mulai dari 7-13 inci. Harga tablet disesuaikan dengan spesifikasinya. Produsen tablet ternama, seperti Samsung, Asus, dll.

3. Jam Tangan Pintar (Smartwatch)

Smartwatch mungkin tampak asing bagi kita, namun produksinya sudah dimulai sejak lama. Sony yang pertama kali membuatnya. Smartwatch atau jam tangan pintar adalah sebuah perangkat berbentuk arloji yang ditanamkan spesifikasi canggih layaknya ponsel. Smartwatch baru diiklankan di Indonesia saat peluncuran Samsung Galaxy Note 3 yang diluncurkan bersamaan dengan Samsung Galaxy Gear. Tren smartwatch semakin terkenal ketika Apple Watch muncul di berita. Contoh produk smartwatch yang menggunakan sistem operasi Android adalah Samsung Gear, Sony Smartwatch, dan keluarga Android Wear.

4. Televisi

Televisi mungkin sudah biasa di telinga kita, tapi apakah Anda pernah mendengar Televisi Pintar? Televisi seperti gambar di atas merupakan teknologi baru yang pernah dibuat oleh Google. Sebenarnya, teknologi di atas juga dipakai oleh Samsung dan LG. Namun, yang ini menggunakan Android. Teknologi ini dibagi menjadi dua, yaitu dicantumkan langsung ke televisi dan dicantumkan ke suatu perangkat yang bernama 'Digital Media Player'. Teknologi yang dibuat oleh Google ini bernama 'Android TV' (sebelumnya 'Google TV'). Contoh produk yang menggunakan teknologi ini adalah Nexus Player, Shield Android TV, Sony Bravia model 2015, dan Sharp Android TV.

5. Pemutar DVD Mobil

Anda mungkin tidak percaya akan hal ini. Tapi, memang benar ada alat yang satu ini. Produk ini bernama Android Auto. Android Auto sendiri dibuat untuk mengizinkan ponsel Android versi 5.0 ke atas bisa dioperasikan di mobil melalui dasbor mobil Anda. Contoh merek tape mobil yang menggunakan Android Auto adalah Pioneer, namun masih banyak lagi yang akan menggunakan teknologi ini. Untuk menggunakan teknologi ini, pengguna harus memiliki mobil yang mendukung teknologi ini. Beberapa fungsi yang bisa digunakan adalah navigasi (GPS), musik, telepon, pesan singkat, dan penelusuran web. Perusahaan mobil yang akan mendukung teknologi ini adalah Abarth, Acura, Alfa Romeo, Audi, Bentley, Buick, Cadillac, Chevrolet, Chrysler, Citroën, Dodge, DS, Fiat, Ford, GMC, Holden, Honda, Hyundai, Infiniti, Jeep, Kia, Mahindra, Maserati, Mazda, Mitsubishi, Nissan, Opel, Peugeot, RAM, Renault, SEAT, Škoda, Ssangyong, Subaru, Suzuki, Vauxhall, Volkswagen, dan Volvo. Beberapa mobil segera diluncurkan untuk mendukung teknologi ini, yaitu Hyundai Sonata, Škoda Fabia, Škoda Superb, Škoda Octavia, Honda Accord, VW Golf/GTI/R, Chevrolet Cruze, dan Honda Civic.

Sekian dulu sampai di sini. Bila ada kesalahan kata, penulisan, penyampaian, atau informasi, mohon dimaafkan, karena saya juga manusia biasa yang banyak salah dan dosa. Maaf juga kalau saya menulis entri ini terlalu panjang. Mohon maaf juga bila saya tidak menggunakan bahasa gaul dalam blog ini. Mohon maaf juga bila permintaan maaf yang tadi tidak diterima. Mohon maaf juga bila menulis permohonan maaf ini terlalu panjang. Mohon maaf juga bila saya banyak salah terhadap Anda sebagai pembaca, karena sesama manusia harus saling memaafkan. Aduh, isinya jadi hanya permohonan saja teks akhir ini. Terimakasih karena sudah membaca!